Jepang mendesak 200.000 orang untuk mengungsi karena hujan lebat

 

Bosan kalah terus ? Gabung ke situs BIGBOS777 dijamin menang besar, Hanya depo kecil wedenya selangit!! TOKYO: Hampir 200.000 orang di Jepang bagian barat didesak untuk mengungsi pada hari Sabtu (2/11) karena pihak berwenang memperingatkan akan adanya tanah longsor dan banjir sementara sisa-sisa badai tropis melanda negara itu.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan “udara yang hangat dan lembab ... menyebabkan hujan lebat dengan badai petir di Jepang bagian barat” yang sebagian disebabkan oleh Topan Kong-rey, yang telah diturunkan statusnya menjadi sistem tekanan rendah ekstratropis dari topan.

Kota Matsuyama “mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi, mendesak 189.552 penduduk di 10 distriknya untuk mengungsi dan segera mengamankan diri,” kata seorang pejabat kota kepada AFP.

Meskipun evakuasi tidak diwajibkan, peringatan tingkat tertinggi di Jepang biasanya dikeluarkan ketika ada kemungkinan besar bencana telah terjadi.

Sudah bermain di banyak situs tapi masih rungkat? Bermain saja Di BIGBOS777 , Bonus new member, Slot gacor banjir jeckpot dan maxwin Para peramal cuaca memperingatkan bahwa tanah longsor dan banjir dapat mempengaruhi Jepang bagian barat pada hari Sabtu dan Jepang bagian timur pada hari Minggu.

Karena hujan, kereta peluru Shinkansen sempat dihentikan sementara antara Tokyo dan wilayah selatan Fukuoka pada pagi hari sebelum dilanjutkan dengan jadwal yang tertunda.

Topan Kong-rey menerjang Taiwan pada hari Kamis sebagai salah satu badai terbesar yang menghantam pulau tersebut dalam beberapa dekade terakhir. Badai ini merenggut sedikitnya dua nyawa dan memutuskan aliran listrik ke puluhan ribu rumah tangga.

Mau penghasilan tambahan walaupun kita sibuk bekerja? BIGBOS777 tempat terbaik dengan RTP live tertinggi Badai ini merenggut sedikitnya tiga nyawa dan melukai 690 orang, menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional, yang menambahkan seorang pekerja migran yang meninggal pada hari Sabtu.

Badai ini menyebabkan 957.061 rumah tangga kehilangan aliran listrik, 27.781 di antaranya masih berada dalam kegelapan pada hari Sabtu.

Para ilmuwan mengatakan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia meningkatkan risiko yang ditimbulkan oleh hujan lebat karena atmosfer yang lebih hangat menahan lebih banyak air.