Pemimpin Korea Selatan dan Cina mengadakan pertemuan langka dan menjanjikan kerja sama
Hoki banget!! Scater penyelamat saat saldo sekarat, Daftar di situs BIGBOS777 Pasti menang, Pasti whitdraw LIMA: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (15/11) menyerukan kerja sama yang lebih besar dengan Beijing dalam “perdamaian dan stabilitas regional”, setelah bertemu dengan mitranya dari Cina Xi Jinping secara langsung untuk pertama kalinya dalam dua tahun, kantor berita Yonhap melaporkan.
China adalah sekutu utama Korea Utara, yang secara teknis masih berseteru dengan Seoul dan yang pemimpinnya Kim Jong Un telah terlibat dalam retorika dan postur militer yang meningkat tahun ini.
“Saya berharap bahwa kedua negara kita akan bekerja sama untuk mempromosikan stabilitas dan perdamaian di kawasan ini dalam menanggapi provokasi Korea Utara yang berulang kali terjadi, perang di Ukraina, dan kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara,” ujar Yonhap mengutip pernyataan Yoon.
Mau cuan tambahan? Gaskan bermain dan daftar di situs BIGBOS777 Minimal deposit 25 Rb menang berapapun pasti di bayar Kedua pemimpin bertemu di sela-sela KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Peru, yang menyatukan 21 negara yang secara bersama-sama mewakili sekitar 60 persen produk domestik bruto dunia.
Pemerintah Yoon telah berulang kali menyatakan keprihatinannya mengenai kerja sama militer yang semakin dalam antara Pyongyang dan Moskow, termasuk pengerahan pasukan Korea Utara untuk mengambil bagian dalam perang Rusia di Ukraina.
Media pemerintah Cina yang membacakan pertemuan tersebut tidak menyebutkan Korea Utara atau Rusia.
Xi “meminta Cina dan Korea Selatan untuk mendorong perkembangan yang baik dan mantap dari kemitraan kerjasama strategis antara kedua negara”, kantor berita pemerintah Cina, Xinhua, melaporkan.
Mau cuan tambahan? Gaskan bermain dan daftar di situs BIGBOS777 Minimal deposit 25 Rb menang berapapun pasti di bayar Beijing dan Seoul adalah mitra dagang utama, meskipun Cina adalah pendukung diplomatik dan ekonomi utama Korea Utara, dan Korea Selatan bersekutu secara militer dengan Amerika Serikat.
Di masa lalu, Cina telah menyerukan “penyelesaian politik” untuk menyelesaikan ketegangan di semenanjung Korea, mengulangi posisi tersebut setelah Korea Utara menyatakan Seoul sebagai negara yang “bermusuhan” pada awal tahun ini.
Hubungan RRT dengan Korea Selatan bukannya tanpa kesulitan. Bulan lalu, Beijing mengatakan bahwa mereka telah menahan seorang warga negara Korea Selatan atas tuduhan mata-mata.
Komentar
Posting Komentar