Pengusaha Inggris akan tetap ditahan atas tuduhan membunuh wanita Indonesia di Hong Kong
Bosan kalah terus? Cobain nih situs gacor gampang jeckpot BIGBOS777 dengan minimal deposit 25 rb dapat kan kemenangan besar HONG KONG: Seorang pengusaha Inggris diperintahkan pada hari Jumat (1/11) untuk tetap ditahan setelah didakwa melakukan pembunuhan di Hong Kong atas kematian seorang wanita Indonesia di sebuah air terjun di sebuah taman.
Jamie Tzewee Chapman, 34 tahun, tidak mengajukan pembelaan di pengadilan dan pengacaranya tidak meminta jaminan. Hakim menunda kasus ini hingga Januari untuk memberikan waktu bagi penyelidikan lebih lanjut.
Chapman dan istrinya, seorang warga Hong Kong, ditangkap pada hari Selasa ketika mereka kembali ke kota tersebut dari daratan Cina. Istrinya telah ditahan karena dicurigai membantu pelaku sebelum dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut, kata polisi pada hari Kamis.
Butuh dana cepat jangan ke rentenir !!! Main di situs BIGBOS777 Depo 25Rb bisa menjadi jutaan, Claim juga bonus New member.Polisi mengatakan bahwa Chapman dan wanita Indonesia tersebut pergi bersama ke sebuah air terjun di sebuah taman di Pok Fu Lam di Pulau Hong Kong pada Minggu malam. Dia pergi sendirian dengan taksi sekitar satu jam kemudian, dan warga menemukan mayat wanita itu di kolam di bawah air terjun pada Senin pagi, kata polisi. Dia telah dipukul di bagian kepala dan tenggelam.
“Kami menemukan begitu banyak hal yang tidak masuk akal terkait dengan pria yang ditangkap itu. Dia tidak melapor ke polisi dan langsung meninggalkan Hong Kong setelah kejadian tersebut. Beberapa bukti yang terkait dengannya juga telah hilang,” kata inspektur polisi Sin Kwok-ming pada hari Selasa.
“Kasus ini melibatkan nyawa seseorang, dan kami menanggapinya dengan sangat serius. Kami akan dengan hati-hati mengungkap setiap detail untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi almarhum,” kata Sin.
Scatter hitam penyelamat saat saldo sekarat, yuk dapatkan hanya di BIGBOS777 tempat berkumpul nya scatter Mevi Novitasari, yang berusia sekitar 25 tahun, adalah seorang pekerja rumah tangga di Hong Kong tetapi tidak bekerja untuk tersangka, kata polisi.
Ia berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, kata Judha Nugraha, direktur perlindungan warga negara dan badan hukum Indonesia, dari Indonesia.
Agen tenaga kerja dan konsulat Indonesia akan memfasilitasi pemulangan jenazah dan KJRI akan terus memantau investigasi, katanya.
Komentar
Posting Komentar